Foomer Official – Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) terus berupaya memastikan ketersediaan produk halal di Indonesia. Menjelang Ramadan, BPJPH semakin aktif memperkuat kerja sama dengan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Langkah ini bertujuan agar lebih banyak produk UMKM mendapatkan sertifikasi halal. Dengan demikian, masyarakat bisa lebih tenang dalam memilih produk untuk kebutuhan sehari-hari selama bulan suci.
BPJPH menyadari bahwa UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia. Namun, banyak pelaku usaha kecil yang belum memiliki sertifikasi halal. Padahal, sertifikasi ini sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan konsumen, terutama di bulan Ramadan.
Sebagai langkah konkret, BPJPH memberikan berbagai kemudahan bagi UMKM. Salah satunya adalah penyederhanaan proses sertifikasi halal. Kini, UMKM dapat mengajukan sertifikasi dengan lebih mudah dan biaya yang lebih terjangkau. Selain itu, pemerintah juga memberikan insentif khusus untuk UMKM yang ingin mendapatkan sertifikat halal.
“Baca Juga : SPBU di Bogor Kedapatan Kurangi BBM, Pertamina Tak Tinggal Diam”
Untuk mempercepat sertifikasi halal bagi UMKM, BPJPH menggandeng berbagai pihak. Beberapa di antaranya adalah Kementerian Koperasi dan UKM, lembaga keuangan syariah, serta asosiasi pengusaha. Dengan adanya kerja sama ini, UMKM mendapatkan dukungan dalam berbagai aspek, mulai dari edukasi hingga pendampingan proses sertifikasi.
Selain itu, BPJPH juga bekerja sama dengan platform e-commerce. Tujuannya adalah agar produk halal UMKM lebih mudah dipasarkan secara digital. Dengan meningkatnya tren belanja online, langkah ini diharapkan bisa membantu pelaku usaha kecil menjangkau lebih banyak konsumen.
Mendapatkan sertifikasi halal membawa banyak manfaat bagi UMKM. Salah satunya adalah meningkatkan daya saing produk di pasar. Produk yang sudah bersertifikat halal lebih dipercaya oleh masyarakat, terutama selama Ramadan. Selain itu, UMKM yang memiliki sertifikasi halal bisa lebih mudah menembus pasar ekspor.
Di beberapa negara, sertifikasi halal menjadi syarat utama bagi produk makanan dan minuman. Oleh karena itu, dengan memiliki sertifikasi ini, UMKM Indonesia bisa lebih leluasa bersaing di pasar global. Hal ini tentu berkontribusi pada peningkatan ekonomi nasional.
“Simak juga: Peneliti Temukan Celah Keamanan Serius di DeepSeek, Data Pengguna Berisiko”
Meskipun banyak manfaatnya, proses sertifikasi halal masih menghadapi beberapa tantangan. Salah satu kendala utama adalah kurangnya pemahaman pelaku UMKM tentang pentingnya sertifikasi ini. Banyak pelaku usaha yang menganggap prosesnya rumit dan mahal.
Untuk mengatasi hal ini, BPJPH terus melakukan sosialisasi secara intensif. Mereka memberikan edukasi tentang pentingnya produk halal dan bagaimana cara mendapatkannya. Selain itu, program sertifikasi halal gratis untuk UMKM juga diperluas agar semakin banyak pelaku usaha yang terbantu.
Dengan semakin banyak UMKM yang mendapatkan sertifikasi halal, Indonesia bisa menjadi pusat industri halal dunia. Pemerintah menargetkan agar semua produk makanan dan minuman di Indonesia sudah bersertifikasi halal pada tahun mendatang. Hal ini sejalan dengan visi Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah global.
BPJPH berharap agar kolaborasi dengan berbagai pihak terus berlanjut. Dengan dukungan dari pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, industri halal di Indonesia bisa semakin berkembang. Selain itu, sertifikasi halal juga menjadi bukti komitmen Indonesia dalam menyediakan produk yang aman dan berkualitas bagi konsumennya.