
Foomer Official – Bagi perempuan berhijab dengan wajah bulat, sering kali muncul kekhawatiran terlihat lebih lebar di foto atau di depan cermin. Menurut Nabila Karimah, Fashion Teacher di Esmod Jakarta & Métier Academy, pemilihan gaya hijab yang sesuai bisa menciptakan efek visual seperti contouring pada wajah. “Memakai hijab sebenarnya sama dengan menata bentuk wajah melalui teknik riasan,” ujar Nabila dalam Workshop Hijab Styling di Jakarta Muslim Fashion Week 2026. Ia menjelaskan bahwa setiap lekuk kain memiliki peran penting dalam membingkai wajah agar terlihat lebih tirus dan proporsional. Dengan teknik yang tepat, hijab bukan sekadar penutup kepala, tetapi juga alat untuk memperkuat karakter penampilan seseorang—memberi kesan lembut, tegas, atau elegan, sesuai gaya dan kepribadian.
Langkah pertama yang disarankan Nabila adalah menutupi bagian samping pipi menggunakan hijab. Menurutnya, area ini sangat berpengaruh terhadap kesan lebar atau bulat pada wajah. “Saya selalu menyarankan untuk menutup sedikit bagian pipi agar wajah terlihat lebih ramping,” katanya. Dengan menata hijab yang menutupi sisi wajah, fokus perhatian akan berpindah ke bagian dagu yang terlihat lebih lancip. Teknik ini sangat membantu terutama bagi pemilik pipi chubby atau wajah yang cenderung bundar. Ia juga menambahkan, gaya hijab seperti ini cocok untuk segala aktivitas, dari acara formal hingga keseharian, karena mampu memberikan kesan rapi tanpa terlihat berlebihan. Dengan penempatan kain yang tepat, bentuk wajah tampak lebih seimbang dan menawan.
“Baca Juga : Tangis Haru Sambut Kepulangan Bilqis, Balita Korban Dugaan TPPO di Makassar”
Menurut Nabila, teknik styling hijab jauh lebih penting dibandingkan bahan kain itu sendiri. “Tidak ada bahan tertentu yang bisa membuat wajah tampak tirus, tapi cara menatanya yang paling berpengaruh,” ujarnya. Ia menyarankan agar hijab tidak menempel terlalu rapat di wajah. Sebaliknya, biarkan kain membentuk lekukan lembut di sekitar pipi dan rahang. Cara ini menciptakan bayangan alami yang membuat wajah tampak lebih proporsional. Nabila juga menyarankan untuk menghindari gaya hijab yang terlalu kaku atau berlapis banyak karena bisa membuat wajah terlihat penuh. Gaya natural dengan sentuhan ringan justru memberi kesan segar, ringan, dan anggun cocok untuk semua umur dan bentuk wajah.
Selain bentuk, warna juga berpengaruh besar terhadap tampilan wajah. Nabila menyarankan untuk memilih warna hijab netral atau lembut, seperti nude, abu muda, atau pastel, yang bisa membantu menciptakan efek visual lebih ringan di area wajah. Warna-warna gelap seperti navy atau maroon juga bisa digunakan, terutama jika ingin tampilan yang lebih tegas. Ia menambahkan, tekstur kain juga berpengaruh bahan satin atau voal ringan lebih mudah dibentuk dibandingkan bahan tebal seperti pashmina kaus. “Pilih tekstur yang tidak membuat kepala terlihat besar. Ringan tapi tetap rapi,” kata Nabila. Dengan kombinasi warna dan bahan yang pas, gaya hijab tidak hanya membingkai wajah tetapi juga mempertegas karakter pemakainya dengan elegan.
“Baca Juga : Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Tutup Usia”
Nabila menekankan pentingnya menyesuaikan gaya hijab dengan bentuk dagu dan leher. Jika dagu terlihat tumpul atau pendek, cobalah gaya hijab yang membentuk sudut lancip di bawah dagu untuk memberi kesan panjang. Sedangkan bagi yang memiliki leher pendek, hindari lilitan hijab terlalu rapat agar tampilan tetap proporsional. “Triknya adalah menciptakan ruang di antara dagu dan leher tanpa membuatnya terlihat berantakan,” jelasnya. Dengan cara ini, garis leher terlihat lebih jenjang, memberikan kesan elegan sekaligus ringan. Kombinasi bentuk dagu yang tegas dan kain hijab yang jatuh lembut akan membantu menciptakan keseimbangan visual secara alami.
Dalam dunia mode yang terus berkembang, gaya hijab minimalis tetap menjadi pilihan aman dan menawan untuk semua bentuk wajah. Menurut Nabila, gaya sederhana justru memancarkan keanggunan alami dan mempertegas fitur wajah tanpa perlu banyak aksesori. “Kuncinya ada pada kebersihan bentuk dan kerapian lipatan,” katanya. Gaya seperti ini juga fleksibel untuk berbagai suasana baik untuk bekerja, kuliah, maupun menghadiri acara formal. Dengan tampilan minimalis, fokus utama akan tertuju pada ekspresi wajah, bukan pada tumpukan kain. Hijab yang simpel, dengan sentuhan personal, bisa menjadi cerminan kepercayaan diri seorang perempuan: tampil apa adanya, namun tetap elegan dan berkelas.