Foomer Official – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengumumkan bahwa proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung direncanakan akan diperpanjang hingga Surabaya. Meskipun rencana ini mendapat dukungan, Menhub menegaskan bahwa proyek lanjutan ini tidak akan menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Dalam pernyataannya, Dudy mengungkapkan bahwa pemerintah telah menawarkan sejumlah opsi kepada calon investor. Di antaranya adalah memperpanjang jalur dari Bandung ke Surabaya atau membangun jalur baru dari Jakarta langsung ke Surabaya menggunakan sistem kereta semi cepat. Menurutnya, semua rencana tersebut harus melalui kajian mendalam agar dapat dijalankan secara efisien dan tidak membebani anggaran negara.
“Baca juga: Tips Kebugaran untuk Usia 40+: Tetap Bugar dan Aktif Seiring Bertambahnya Usia“
Lebih lanjut, Menhub menjelaskan bahwa proyek ini masih berada pada tahap pembahasan. Oleh karena itu, keputusan final akan sangat bergantung pada hasil kajian teknis dan finansial. “Harapan kami, baik cepat atau semi cepat, proyek ini tidak menggunakan APBN,” ujar Dudy dalam media briefing di Jakarta, Rabu malam (9/7).
Meskipun belum ada keputusan akhir, pemerintah menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan infrastruktur transportasi di Indonesia. Rencana perpanjangan proyek kereta cepat hingga Surabaya merupakan bagian dari visi besar dalam meningkatkan konektivitas antarwilayah. Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan mobilitas masyarakat dan logistik nasional dapat lebih efisien.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian khusus terhadap keberlanjutan proyek kereta cepat. Menurut AHY, pembangunan ini telah menjadi salah satu prioritas strategis nasional dalam lima tahun ke depan.
Sebagai bagian dari langkah awal, AHY saat ini tengah menyusun Rancangan Undang-Undang (RUU) Sistem Transportasi Nasional. RUU ini akan mencakup pengaturan sistem kereta cepat agar pengembangannya ke depan memiliki dasar hukum yang kuat. “Presiden telah menetapkan proyek kereta cepat sebagai game changer dalam sektor konektivitas nasional,” ujar AHY melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.