Foomer Offcial – Pembangunan Rusunawa di KS Tubun untuk Warga Kolong Jembatan Tomang menjadi langkah nyata Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam memberikan hunian layak bagi warga yang selama ini tinggal di bawah kolong jembatan Tomang Raya, Jakarta Barat. Pemerintah bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Republik Indonesia tengah menyiapkan fasilitas hunian yang lebih baik melalui Rusunawa KS Tubun. Hal ini sebagai solusi relokasi warga kolong jembatan yang dinilai tidak layak huni.
Maruarar Sirait, berharap warga yang tinggal di kolong jembatan Tomang dapat dengan sukarela pindah ke Rusunawa yang telah disediakan. Ara menekankan pentingnya pendekatan yang mengedepankan dialog. Hal ini agar para warga merasa nyaman dan terbuka untuk pindah ke hunian yang lebih layak.
Lahan yang saat ini ditempati oleh warga tersebut, menurut Ara, adalah milik Pemprov DKI. Kini telah siap berbagai tempat yang memadai. Selain hunian yang layak, di Rusunawa KS Tubun juga akan disediakan berbagai fasilitas pendukung seperti pelatihan dan pemberdayaan bagi para penghuninya. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan membantu mereka untuk lebih mandiri.
“Baca juga: Kabar Gembira, Prabowo Umumkan Kenaikan Gaji Guru Mulai Tahun Depan, Berikut Detailnya”
Pemprov DKI Jakarta juga berupaya memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para warga yang akan relokasi ke Rusunawa KS Tubun. Ara menyebutkan bahwa selain hunian yang nyaman, rusun ini juga memiliki berbagai kegiatan positif yang akan bermanfaat bagi warga. Pemprov DKI akan memastikan bahwa warga yang pindah bisa mendapatkan pelatihan keterampilan, bantuan sosial, dan berbagai fasilitas lainnya yang mendukung peningkatan kesejahteraan mereka.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali, menyampaikan bahwa pihaknya akan mengajak warga kolong jembatan Tomang. Mereka diajak untuk melihat langsung kondisi dan fasilitas Rusunawa KS Tubun. Dengan melihat langsung unit hunian dan fasilitas yang tersedia, diharapkan para warga bisa merasa lebih yakin untuk pindah dan mendapatkan hunian yang lebih baik.
“Simak juga: Banjir Melanda Medan: 10 Kecamatan Terendam Akibat Luapan 3 Sungai”
Pada kesempatan yang sama, Menteri Maruarar Sirait mengapresiasi fasilitas yang tersedia di Rusunawa KS Tubun. Ara mengatakan, ia melihat langsung kondisi rusun dan fasilitas yang disediakan. Menurutnya sangat baik dan memenuhi standar kenyamanan. Mulai dari air bersih, sanitasi, hingga berbagai fasilitas lainnya, semua diatur dengan sangat baik. Ara bahkan menilai bahwa pengelola Rusunawa KS Tubun memiliki hati dalam menjalankan tugasnya, serta profesionalisme yang tinggi.
Sebagai langkah lebih lanjut, Pemprov DKI juga akan memberikan kesempatan bagi warga untuk menilai sendiri dan melakukan survei sebelum mereka memutuskan untuk pindah. Marullah menegaskan bahwa pihaknya akan memfasilitasi proses perpindahan ini dengan memberikan berbagai kemudahan, termasuk biaya sewa yang akan digratiskan selama enam bulan pertama.
Pemprov DKI juga berkomitmen untuk memberikan pelatihan keterampilan kepada warga yang akan pindah ke Rusunawa KS Tubun. Hal ini diharapkan dapat memberikan peluang ekonomi baru bagi mereka, seperti membuka usaha sendiri, agar kesejahteraan mereka dapat meningkat setelah pindah ke hunian yang lebih layak. Bantuan sosial juga akan disalurkan untuk mendukung kehidupan mereka di tempat baru.
Dengan adanya Pembangunan Rusunawa di KS Tubun, Pemprov DKI Jakarta berharap dapat mengatasi permasalahan permukiman yang tidak layak huni. Ini bisa memberikan kehidupan yang lebih baik bagi warga kolong jembatan Tomang.