Harga Emas Dunia Alami Tren Penurunan, Platinum Melambung Naik, Perak Masih Stagnan
Foomer Official – Meskipun harga emas spot naik tipis 0,3% ke US$ 3.349,49 per ons pada Jumat (18/7), secara mingguan harganya tetap turun sekitar 0,5%. Hal ini dipicu oleh meredanya kekhawatiran terhadap independensi The Fed, setelah komentar Presiden Trump soal kemungkinan pemecatan Ketua The Fed, Jerome Powell, ditindaklanjuti klarifikasi bahwa tidak akan ada pemecatan. Alhasil, investor pun mulai berhati-hati, membuat rally emas tertahan.
Selain itu, dolar AS yang justru mencatat penguatan selama dua minggu turut menekan harga emas . Sebab, dolar yang kuat membuat emas menjadi lebih mahal bagi investor dengan mata uang lainnya. Data ekonomi AS yang solid, seperti penjualan ritel bulan Juni serta klaim pengangguran yang turun, menambah kekuatan dolar sehingga menghambat reli harga emas.
Baca Juga : Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Impor Gulav
Berbeda dengan emas, harga platinum naik 1% ke US$ 1.472,20 per ons, level tertingginya sejak Agustus 2014. Lonjakan ini didorong oleh kombinasi permintaan industri, pasokan yang terbatas—khususnya dari tambang Afrika Selatan—dan melemahnya dolar. Selain itu, penggunaannya di sektor otomotif semakin meningkat, sehingga memperkuat fundamental platinum.
Paladium juga mencatat peningkatan signifikan, naik sekitar 1,4% ke US$ 1.297,78 per ons—level tertingginya sejak Agustus 2023. Namun, perak justru stagnan di kisaran US$ 38,12 per ons. Hal ini menunjukkan shifting tren investasi, di mana logam industri seperti platinum dan paladium kini lebih diminati daripada perak.
Meskipun emas masih dipandang aset safe haven, pergerakannya kini dipengaruhi oleh data makro dan kebijakan The Fed. Di saat yang sama, tren permintaan logam industri seperti platinum dan paladium menggeliat, khususnya karena sektor otomotif memerlukan lebih banyak bahan baku tersebut. Menurut Adrian Ash dari BullionVault, tren jangka panjang tampak lebih menjanjikan pada platinum dan paladium ketimbang perak