Foomer Official – Peluncuran iPhone 17 series pada Oktober 2025 memberi dorongan besar bagi kinerja ritel premium. Digimap, sebagai mitra resmi Apple, langsung mencatat permintaan tinggi sejak pre-order dibuka. Karena antusiasme itu muncul lebih cepat dari perkiraan, analis menilai momentum penjualan akan berlanjut hingga akhir tahun. Selain itu, peluncuran tersebut menunjukkan bahwa minat konsumen terhadap perangkat premium sedang pulih. Hal ini tampak dari ramainya gerai Digimap di berbagai kota besar. Di sisi lain, brand Apple memiliki loyalitas kuat, sehingga setiap rilis baru biasanya langsung menciptakan peningkatan penjualan. Karena faktor-faktor ini berpadu, MAPI berada pada posisi yang menguntungkan untuk menjaga kinerja penjualan pada kuartal empat. Penguatan permintaan ini juga mempertegas peran Digimap sebagai kanal penting dalam ekosistem bisnis MAPI.
Fundamental Perusahaan Tetap Stabil Sepanjang 2025
Secara fundamental, MAPI menunjukkan kinerja yang stabil selama sembilan bulan pertama 2025. Pendapatan tumbuh 8,8 persen YoY menjadi Rp 30 triliun, menandai adanya pemulihan aktivitas belanja. Selain itu, peningkatan trafik pusat perbelanjaan membuat penjualan brand fashion dan gaya hidup kembali bergerak naik. Laba bersih Rp 1,37 triliun memang sedikit berada di bawah ekspektasi analis, tetapi angka tersebut tetap mencerminkan ketahanan bisnis. Sebab, perusahaan menghadapi tekanan biaya gerai dan perlambatan kinerja anak usaha MAP Boga Adiperkasa. Walaupun demikian, manajemen mampu menjaga profitabilitas melalui efisiensi operasional. Karena strategi yang diterapkan bersifat terukur, MAPI tetap mampu memberikan hasil positif. Dengan kondisi pasar yang makin membaik, fundamental ini menjadi dasar kuat bagi pemulihan lanjutan di kuartal berikutnya.
“Baca Juga : Ratu Maxima Apresiasi Program BTN yang Ubah Sampah Rumah Tangga Menjadi Tabungan KPR”
Pemulihan Operasional Mulai Terlihat di Kuartal III
Memasuki kuartal III-2025, tanda-tanda pemulihan operasional mulai terlihat jelas. SSSG meningkat dari minus 3,5 persen menjadi hanya minus 0,1 persen. Perubahan ini mencerminkan perbaikan permintaan di jaringan toko eksisting. Selain itu, MAP Boga Adiperkasa mencatat SSSG positif 1,8 persen berkat kinerja Starbucks yang kembali kuat. Peningkatan ini terjadi saat gaya hidup masyarakat mulai stabil, terutama kebiasaan untuk kembali mengunjungi pusat perbelanjaan. Karena tren tersebut terus bergerak ke arah positif, analis memperkirakan kinerja MAPI akan semakin kuat di kuartal empat. Momentum ini juga memberi optimisme bahwa pemulihan dapat bertahan sampai 2026. Dengan perbaikan yang merata di berbagai lini brand, MAPI berada dalam kondisi yang lebih solid untuk menghadapi persaingan industri ritel premium.
Digimap Mendapat Dorongan Besar dari iPhone 17
Digimap menjadi salah satu pendorong utama kinerja MAPI melalui permintaan yang melonjak setelah rilis iPhone 17. Antrean panjang terjadi di banyak gerai sejak minggu pertama penjualan. Karena respons pasar begitu kuat, kontribusi Digimap terhadap pendapatan MAPI meningkat signifikan. Selain itu, strategi pemasaran agresif membantu menarik konsumen baru, terutama pengguna yang mengincar desain dan fitur kamera terbaru. Momentum ini berjalan beriringan dengan tren gaya hidup digital, membuat produk Apple semakin relevan di pasar Indonesia. Dengan tren tersebut, Digimap memperkuat posisinya sebagai pusat ritel teknologi premium. Karena permintaan diproyeksikan tetap tinggi hingga akhir tahun, Digimap diperkirakan menjadi penopang utama pertumbuhan MAPI di kuartal empat. Kondisi ini sekaligus memberi sinyal bahwa produk teknologi akan tetap menjadi segmen penting bagi perusahaan.
“Baca Juga : OJK Tetapkan Batas Lima Tahun untuk Rekening Dormant”
Tekanan Biaya dan Tantangan dari MAPB
Di tengah kinerja yang menguat, MAPI masih menghadapi beberapa tantangan yang perlu dicermati. Biaya operasional gerai meningkat akibat ekspansi dan kebutuhan pemeliharaan jaringan ritel. Selain itu, performa MAP Boga Adiperkasa belum sepenuhnya stabil sehingga memberi tekanan pada margin perusahaan. Meski begitu, MAPB perlahan menunjukkan tanda pemulihan melalui peningkatan SSSG. Karena restoran kembali ramai, kontribusi penjualan diharapkan meningkat secara bertahap. Di sisi lain, MAPI terus melakukan penyesuaian strategi agar biaya bisa lebih efisien. Upaya ini penting untuk menjaga laba bersih tetap terkendali. Dengan kombinasi perbaikan konsumsi, strategi internal, dan pemulihan ekonomi nasional, tantangan tersebut diyakini dapat diatasi. Perusahaan hanya perlu menjaga ritme agar tekanan biaya tidak kembali menghambat momentum positif yang telah terbentuk.
Pertahankan Rekomendasi Beli bagi Investor
Melihat pergerakan fundamental dan momentum penjualan, analis MNC Sekuritas mempertahankan rekomendasi BELI untuk saham MAPI. Target harga yang diberikan berada di level Rp 1.620 per saham. Selain itu, valuasi PE FY26F sebesar 11,8 kali dianggap cukup menarik bagi investor menengah sampai panjang. Analis menilai bahwa prospek MAPI masih cerah karena dukungan dari peningkatan SSSG dan kuatnya permintaan produk premium. Momentum Digimap pada kuartal empat juga berpotensi mempercepat pemulihan laba. Karena itu, investor dinilai perlu memanfaatkan tren positif ini selama harga saham berada pada level yang kompetitif. Dengan permintaan ritel yang terus meningkat, MAPI diprediksi mampu menjaga tren pertumbuhan hingga 2026. Keterlibatan perusahaan dalam berbagai brand global membuat peluang ekspansi tetap terbuka luas di masa mendatang.
MAPI di Tengah Pulihnya Pasar Ritel Premium
Pasar ritel premium perlahan menunjukkan pemulihan setelah melewati masa penuh tekanan. Konsumen kembali mencari produk fashion, lifestyle, dan teknologi sebagai bagian dari gaya hidup modern. iPhone 17 menjadi salah satu katalis besar bagi MAPI karena mampu menarik pembeli dalam jumlah besar. Dengan perubahan perilaku belanja yang semakin stabil, brand-brand di bawah MAPI menikmati peningkatan kunjungan dan transaksi. Selain itu, trafik pusat perbelanjaan terus naik, mendukung penjualan di berbagai kategori. Karena tren ini bergerak konsisten, pelaku pasar optimistis MAPI dapat mempertahankan performa hingga tahun depan. Momentum yang terbangun sepanjang akhir tahun memberi dasar kuat bagi ekspansi jangka panjang. Sebagai pemimpin ritel, MAPI kini berada pada titik yang tepat untuk memperkuat posisi di segmen premium.