BCA Tegaskan Tidak Ada Pembobolan Dana Nasabah Rp70 Miliar, Sistem Aman dan Terlindungi
Foomer Official – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) akhirnya angkat bicara terkait kabar pembobolan rekening dana nasabah (RDN) yang sempat beredar luas di publik. Dalam pernyataan resminya, Executive Vice President Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, secara tegas membantah informasi tersebut. Ia menyatakan bahwa laporan mengenai kebobolan dana senilai Rp70 miliar di sistem BCA adalah tidak benar dan menyesatkan.
Lebih lanjut, Hera menegaskan bahwa sistem keamanan internal BCA berjalan normal dan tidak ditemukan adanya kerugian yang dialami nasabah. Meskipun isu pembobolan Rekening Dana Nasabah di PT Panca Global Sekuritas (PGS) mencuat, pihak BCA sedang melakukan langkah investigasi. Kolaborasi aktif dengan pihak terkait menjadi prioritas untuk menuntaskan isu ini secara transparan.
Sebagai bentuk tanggung jawab, BCA menyatakan siap mendukung penuh proses investigasi yang dilakukan oleh perusahaan sekuritas. Dalam pernyataannya, Hera menyebut bahwa kerja sama intensif juga tengah dijalin dengan otoritas terkait guna mengusut tuntas segala kemungkinan yang terjadi. Ini membuktikan komitmen BCA dalam menjaga kepercayaan dan integritas nasabah.
Guna menjamin keamanan data dan transaksi digital, BCA telah menerapkan sistem pengamanan berlapis. Hera menyebutkan bahwa pihak bank menggunakan berbagai strategi serta standar mitigasi risiko untuk menghindari potensi ancaman siber. Dengan begitu, kenyamanan dan kepercayaan nasabah dalam menggunakan layanan digital BCA tetap terjaga.
Sementara itu, dari sisi regulator, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) turut menanggapi serius isu ini. Deputi Komisioner Pengawas Emiten, Transaksi Efek, dan Pemeriksaan Khusus OJK, Aditya Jayaantara, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima laporan dan langsung melakukan rapat koordinasi bersama Bursa Efek Indonesia serta Kustodian Sentral Efek Indonesia. Langkah ini diambil sebagai bentuk pengawasan dan perlindungan terhadap investor ritel maupun institusi.
Sebagai informasi tambahan, Rekening Dana Nasabah (RDN) merupakan rekening pribadi yang dibuka melalui perusahaan sekuritas. Fungsi utama RDN adalah untuk memfasilitasi transaksi keuangan dalam kegiatan jual beli produk investasi seperti saham, obligasi, dan surat berharga lainnya. Oleh karena itu, keamanan RDN menjadi krusial bagi kelangsungan ekosistem pasar modal.
Melihat meningkatnya kekhawatiran masyarakat terkait keamanan digital, BCA menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat infrastruktur keamanan. Langkah-langkah preventif seperti audit berkala, pembaruan sistem, dan edukasi nasabah menjadi pilar utama dalam menjaga kredibilitas institusi. Dengan pernyataan ini, diharapkan publik dapat menerima klarifikasi dan tetap percaya pada layanan BCA.