Foomer Official – Makan telur telah lama menjadi topik yang penuh kontroversi dalam dunia kesehatan. Namun, seorang dokter baru-baru ini mengungkapkan bahwa dia mengonsumsi hingga 56 telur setiap minggu. Ini mungkin terdengar ekstrem, tetapi ada alasan yang cukup mengejutkan di balik kebiasaan ini. Sebagai seorang profesional medis, dia berpendapat bahwa telur adalah sumber gizi yang sangat baik dan bermanfaat bagi tubuhnya.
Telur dikenal sebagai salah satu sumber protein terbaik yang mudah dicerna tubuh. Dalam setiap kali kita makan telur, terdapat sekitar 6 gram protein berkualitas tinggi yang penting untuk memperbaiki jaringan tubuh dan membangun otot. Bagi dokter ini, mengonsumsi telur dalam jumlah banyak adalah cara untuk memastikan tubuhnya mendapatkan asupan protein yang cukup setiap hari. Protein ini juga membantu mempertahankan fungsi tubuh yang optimal, terutama bagi mereka yang memiliki gaya hidup aktif.
“Baca Juga : 3 Daftar Shortcut Keyboard Microsoft Excel dan Fungsinya”
Banyak orang khawatir tentang kolesterol yang terkandung dalam telur, karena dianggap dapat memengaruhi kesehatan jantung. Namun, dokter ini mengungkapkan bahwa penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi telur dalam jumlah moderat tidak berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit jantung pada orang sehat. Bahkan, telur dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh. Tentunya, ini berbeda untuk setiap individu, dan penting untuk memantau kesehatan secara berkala.
Selain protein, telur juga mengandung berbagai nutrisi penting lainnya. Dalam satu butir telur, terdapat vitamin B12, vitamin D, selenium, dan berbagai mineral lainnya yang baik untuk sistem imun dan kesehatan tulang. Kandungan omega-3 pada telur juga dapat mendukung kesehatan otak dan memperbaiki suasana hati. Oleh karena itu, meskipun mengonsumsi telur dalam jumlah banyak, asupan nutrisi tambahan tetap dapat membantu menjaga keseimbangan gizi tubuh.
“Simak juga: Meta AI Memudahkan Komunikasi, Begini Caranya”
Dokter ini juga menjelaskan bahwa cara memasak telur sangat penting untuk memastikan nilai gizi tetap terjaga. Telur yang dimasak dengan cara direbus atau digoreng tanpa banyak minyak dapat mempertahankan kandungan nutrisinya. Namun, konsumsi telur yang digoreng dengan banyak minyak atau mentega bisa menambah kalori yang tidak diperlukan. Oleh karena itu, dia menyarankan untuk memilih metode memasak yang lebih sehat agar manfaat telur tetap maksimal.
Meskipun dokter ini merasa bugar dan sehat dengan mengonsumsi banyak telur, dia mengingatkan bahwa setiap orang memiliki kebutuhan gizi yang berbeda. Bagi sebagian orang, terutama yang memiliki masalah kesehatan tertentu, konsumsi telur dalam jumlah banyak bisa menjadi risiko. Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter sebelum mencoba mengubah pola makan secara drastis.