Foomer Official – Kisah unik datang dari seorang ibu yang berbagi pengalaman tentang anak balitanya yang kecanduan lagu-lagu Rose BLACKPINK. Sang ibu mengungkapkan bahwa anaknya terus meminta diputarkan lagu Rose, terutama “APT”, dan bahkan menangis jika permintaan tersebut tidak dipenuhi. Fenomena ini menjadi sorotan karena menunjukkan bagaimana musik K-pop dapat menjangkau berbagai usia, termasuk anak-anak yang masih balita.
Cerita ini mendapat perhatian besar setelah dibagikan di media sosial dan berhasil menarik tanggapan langsung dari Rose. Penyanyi ini, yang dikenal dengan suara khas dan pesona panggungnya, tidak menyangka bahwa lagunya bisa begitu memikat bahkan bagi audiens termuda.
Menanggapi cerita tersebut, Rose menunjukkan sikap ramah dan humoris. Dalam sebuah wawancara, ia meminta maaf kepada sang ibu karena anaknya menjadi terlalu terpikat dengan lagunya. Dengan nada bercanda, ia mengatakan bahwa ia merasa tersanjung sekaligus sedikit bersalah karena lagu-lagunya telah menciptakan ketergantungan seperti itu pada anak kecil.
Respons tersebut disambut hangat oleh para penggemar, yang memuji kepribadian Rose yang rendah hati dan penuh empati. Bagi mereka, tanggapan ini mencerminkan bagaimana Rose tidak hanya berfokus pada musik, tetapi juga peduli terhadap pengalaman para pendengarnya.
“Baca Juga: Dinar Candy Jawab Isu Perceraian dengan Ko Apex yang Tengah Viral”
Kisah ini menyoroti bagaimana musik K-pop, termasuk lagu-lagu BLACKPINK, memiliki daya tarik lintas generasi. Dengan melodi yang menarik, lirik yang mudah diingat, dan produksi musik yang berkualitas, lagu-lagu K-pop mampu menjangkau audiens yang lebih luas, termasuk anak-anak.
Dalam kasus ini, balita tersebut kemungkinan tertarik pada elemen melodi dan ritme yang sederhana namun menyenangkan dalam lagu-lagu Rose. Fenomena ini menunjukkan bahwa musik tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga memiliki peran emosional yang kuat, bahkan untuk anak-anak yang mungkin belum sepenuhnya memahami liriknya.
Musik memiliki banyak manfaat untuk perkembangan anak, termasuk meningkatkan kemampuan bahasa, memori, dan kreativitas. Lagu-lagu Rose, yang memiliki melodi harmonis dan lirik positif, dapat memberikan efek menenangkan sekaligus menyenangkan bagi balita.
Namun, penting bagi orang tua untuk mengelola paparan musik anak-anak secara bijak. Meskipun mendengarkan musik adalah kegiatan yang sehat. Keseimbangan tetap diperlukan untuk memastikan bahwa anak-anak tidak terlalu bergantung pada satu bentuk hiburan saja. Dalam kasus ini, perhatian ibu balita terhadap kecanduan anaknya terhadap lagu Rose adalah contoh bagaimana orang tua dapat memantau dan mengelola konsumsi media anak mereka.
“Simak Juga: Potongan Harga Listrik: Tutorial Diskon PLN sebesar 50%”
Cerita ini menegaskan pengaruh besar Rose dan BLACKPINK dalam dunia musik global. Dengan jutaan penggemar di seluruh dunia, grup ini tidak hanya dikenal karena bakat musik mereka, tetapi juga karena kepribadian mereka yang ramah dan dekat dengan penggemar. Tanggapan Rose terhadap cerita balita ini mencerminkan sikap peduli yang menjadikannya idola yang dicintai oleh banyak orang.
Musik Rose, baik dalam grup maupun karier solonya, telah membuktikan bahwa seni tidak mengenal batas usia. Cerita ini menjadi salah satu bukti bagaimana musik dapat menjadi penghubung emosional yang kuat dan menciptakan kenangan indah, bahkan di kalangan anak-anak.