Foomer Official – Indonesia baru-baru ini mencatatkan rekor baru dalam sektor cadangan devisa, dengan jumlah yang mencapai US$155,7 miliar pada akhir tahun 2024. Pencapaian ini menunjukkan stabilitas ekonomi Indonesia yang semakin baik di tengah berbagai tantangan global. Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) menyambut baik angka ini.Yang dianggap sebagai indikator positif untuk ketahanan ekonomi nasional dan daya tarik investasi.
Kenaikan cadangan devisa Indonesia ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah meningkatnya ekspor barang dan jasa Indonesia, yang mencatatkan angka pertumbuhan yang menggembirakan. Selain itu, sektor pariwisata yang perlahan kembali pulih setelah pandemi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap arus devisa negara. Peran aktif Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah juga turut mendukung keberhasilan ini.
“Baca Juga : Bukalapak PHK Karyawan Besar-Besaran Akibat Penutupan”
Foomer Official – Bank Indonesia memiliki peran penting dalam pengelolaan cadangan devisa, terutama dalam menjaga kestabilan nilai tukar rupiah. Dengan cadangan devisa yang semakin besar. BI memiliki fleksibilitas lebih dalam menghadapi tekanan eksternal seperti fluktuasi pasar global dan ketidakpastian ekonomi internasional. Keberadaan cadangan devisa yang cukup besar juga memberikan ruang bagi pemerintah untuk menanggulangi ketergantungan terhadap utang luar negeri dan memperkuat posisi ekonomi Indonesia di mata dunia.
Cadangan devisa yang meningkat secara signifikan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Salah satunya adalah memperkuat sektor perbankan dan meningkatkan kepercayaan investor terhadap Indonesia. Dengan cadangan devisa yang lebih besar, pemerintah dan Bank Indonesia dapat lebih leluasa dalam menjaga stabilitas ekonomi, mengatur kebijakan moneter. Dan mendukung pembiayaan pembangunan nasional. Selain itu, dengan cadangan yang stabil, Indonesia memiliki lebih banyak ruang untuk melakukan diversifikasi ekonomi, terutama dalam menghadapi ketidakpastian pasar global dan potensi guncangan ekonomi. Hal ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan Indonesia pada sektor ekspor dan meningkatkan ketahanan ekonomi jangka panjang.
“Simak juga: Teh Pahit dan Manfaat Antioksidan: Perlindungan Tubuh dari Radikal Bebas”
Ke depan, pemerintah Indonesia berkomitmen untuk terus menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi melalui berbagai kebijakan yang mendukung peningkatan daya saing global. Cadangan devisa yang tinggi merupakan modal yang sangat penting dalam mencapainya. Oleh karena itu, pemerintah dan Bank Indonesia akan terus bekerja sama untuk menjaga keberlanjutan pencapaian ini, sambil berupaya meningkatkan sektor-sektor strategis yang dapat memberikan kontribusi lebih besar terhadap perekonomian Indonesia.
Dengan kinerja yang semakin baik, Indonesia diprediksi akan semakin kuat dalam menghadapi tantangan ekonomi global, serta semakin menarik sebagai tujuan investasi bagi investor asing. Keberhasilan ini merupakan bukti nyata dari ketahanan ekonomi Indonesia yang semakin solid.